Kamis, 14 Maret 2013

inanimate

Aku teringat kata kata ibuku, ruang dan orang adalah tawanan angan angan tentang kesenangan suara hangat ketika ada yang datang. Oh, ibu jangan bicara sembarangan. Alih alih diam, ibuku malah terus bicara, tentang pertengkaran orang orang berebut ruang. Aku tidak dengar, ingin kuteriakkan di telinga ibuku. Ruangan begitu diam, menelan suaraku yang menyelam ke kedalamannya untuk menemukan telinga ibu.
Kau datang. Untuk membebaskan atau membuktikan kebenaran kata kata orang tak dikenal*