Minggu, 07 April 2013

signifikan

ia pergi. menjadi seorang pemimpi yang terjaga di dalam mimpi. tertidur di dalam mimpi. menyeduh secangkir kopi, menyulut sebatang sigaret, di dalam mimpi. mengusap wajahnya yang belum dicuci. sisa sisa pagi dan malam terasa licin pada telapak tangannya.
ia berhenti memohon kepada air. mengeringkan tubuh dengan lidahnya, seperti kucing di dalam mimpinya. dan segenap wujud yang menciptakan kepalanya mencoba menemukan jantungnya yang telah lebih dulu ada. seorang pemimpi bertanya kepada mimpi, kau atau aku yang menemui bumi. atau.
secangkir kopi dan sebatang sigaret menghabiskan dirinya sendiri*