Senin, 01 April 2013

satu april

kalau mau memberi gelar padamu, yang paling pas adalah bapak iseng sejagad. tak ada yang lebih pantas dari pada itu, untukmu, yang paling kusayangi karena yang paling menyayangiku. aku tahu kau tak butuh gelar tambahan dariku. mereka yang hebat hebat telah memberimu terlalu banyak gelar dan sanjungan, yang membuatmu lebih terhormat. dan aku tidak berminat menjadi penjilat. aku cuma iseng, mencoba mengisi waktu dengan bicara hal hal menyenangkan. yang paling menyenangkan tentu bicara dan memikirkanmu yang tersayang. aku tidak suka menyadari kalau aku tidak istimewa ketika menemukan seekor kapang mondar mandir di lenganku. keisengamu menciptakan mahluk sangat kecil berwarna hitam, tak berwajah, tak bersuara, kau mengijinkannya hinggap dan berjalan jalan di lenganku. sepertinya tak ada urusan lain yang lebih penting untukmu, selain mengingatkanku, bahwa kau, dengan bisa menjadikan apa saja ada untukku. ya, menyenangkan sekali bicara denganmu, memikirkan bagaimana dan mengapa seekor kapang berada di lenganku. kau selalu tertawa tanpa suara, sehangat aliran air mata. malam ini dan selalu kau tidak pernah berkata kata. kau sangat paham dan penyayang, tak tega membuatku kehabisan kata kata untuk bicara denganmu. bisa kulupakan perempuan yang mestinya mengepang rambutku waktu sang kapang menggigit lenganku. gatal, kutepiskan kapang dari lengan. kapang seakan menghilang, persis rasa penat. kau terbahak bahak, kau suka pada gelar yang baru saja kuberikan, bapak iseng sejagad. aku pintar kan, gelar barumu bisa kauberitahukan pada seorang penyidik yang sedang mencoba menggarap sebuah laporan, kasihan penyidik nyaris putus asa menanyai seorang manusia yang telah membakar seorang manusia lain. aku berteriak, berusaha memberitahu kalau itu hanya masalah hidung lapar pada aroma daging bakar. kapang tidak terlihat batang hidungnya, tapi kudengar dia berseru, benar, benar. pasti kapang yang bilang, kau sangat paham dan penyayang tak akan tega bicara sepatah katapun. oh sayang, jangan biarkan kapang kembali ke atas lengan. aku ingin berduaan denganmu, ada yang hendak kuceritakan, kucing lucuku yang berulang tahun tepat pada hari ini. aku tidak menyangka. tepat pada hari ini, tiga tahun yang lalu, bakal kauletakkan seekor anak kucing lucu di depan pintuku. kuletakkan kucingku di atas lengan, wajahnya sangat lucu, suaranya merdu. seketika aku ingin meloncat ke dalam pelukanmu*