Jumat, 26 April 2013

bedel



Aku beserta segenap topeng topengku mencintaimu. Kau akan menemukan semua wajah dengan memandangku saja. Aku yang memuja dan menghinamu, dengan cinta yang setara. Hidupku akan melesat jauh, ringan, tidak membosankan, mengacuhkan waktu. Menit demi menit kuhabiskan dengan menerka atau bertanya,”kau ingin melihat apa?” Keangkuhan atau kerendahan hati, kesucian atau kenistaan, kesabaran atau keserakahan. Akan kuganti segera wajahku tepat setelah kudapatkan jawabanmu. Terjadilah kehendakmu padaku. Tak akan kubuang waktu untuk berhenti bertanya atau menerka, apa yang ingin kaulihat. Menit demi menit kau tak perlu berpaling sedetikpun untuk mencari  wajah yang ingin kutemui, atau menghindar dari wajah yang membuatmu resah.
Pada saat kau memejamkan mata sejenak untuk beristirahat dari dunia, aku akan kembali menekuni kamus semua bahasa. Dengan tekun dan sungguh sungguh mencari tahu perbedaan arti kata pecundang dan pecinta*