Aku beserta segenap topeng topengku mencintaimu. Kau akan
menemukan semua wajah dengan memandangku saja. Aku yang memuja dan menghinamu,
dengan cinta yang setara. Hidupku akan melesat jauh, ringan, tidak membosankan,
mengacuhkan waktu. Menit demi menit kuhabiskan dengan menerka atau bertanya,”kau
ingin melihat apa?” Keangkuhan atau kerendahan hati, kesucian atau kenistaan, kesabaran
atau keserakahan. Akan kuganti segera wajahku tepat setelah kudapatkan
jawabanmu. Terjadilah kehendakmu padaku. Tak akan kubuang waktu untuk berhenti
bertanya atau menerka, apa yang ingin kaulihat. Menit demi menit kau tak perlu
berpaling sedetikpun untuk mencari wajah
yang ingin kutemui, atau menghindar dari wajah yang membuatmu resah.
Pada saat kau memejamkan mata sejenak untuk beristirahat dari dunia, aku akan kembali menekuni kamus semua bahasa. Dengan tekun dan sungguh sungguh mencari tahu perbedaan arti kata pecundang dan pecinta*
Pada saat kau memejamkan mata sejenak untuk beristirahat dari dunia, aku akan kembali menekuni kamus semua bahasa. Dengan tekun dan sungguh sungguh mencari tahu perbedaan arti kata pecundang dan pecinta*