Minggu, 28 September 2014

from love to love

jiwanya murni. kesalahanku adalah, mengirimnya ke kota yang penuh dosa. setiap malam mata hatinya menangis, menangis dan menangis. dia hanya ingin pulang. tapi dia jauh lebih baik dari yang kukira, dia lebih kuat dibanding aku. maka aku percaya padanya. suatu hari dia pasti tersenyum kembali, pulang dan menemukan cinta sejati*