Kamis, 28 Agustus 2014

setelah warna tak bernama

ini yang kurindukan, getar hangat di ujung jari. denting bersuara hening. lompatan jarum dari angka ke angka kehilangan makna. tepat sekali. karena kita menciptakan surga, memaksanya mencemari darah. supaya merah muda, serupa warna gula kapas. betapa nadiku akan tertawa geli, ketika serabut serabut manis berwarna lembut mengalir. jantungku jadi bening, kutemukan kau sedang mengayunkan lengan, melambaikan tangan. tak ada yang kaubawa, selain kerinduan*