Sabtu, 02 Agustus 2014

*

kunikmati saja debar jantungku. kesulitan menemukan malam yang wajar, malam tidak bersinar.. seluruh pelosok bumi sesak, dipenuhi nyala lampu dan televisi. mereka disebut pintar, menciptakan kemajuan, meneragi malam hari. memusuhi apa saja yang apa adanya, gelap dan sepi. menyingkirkan hening dan sunyi jauh ke dalam diri sendiri, sesederhana minum kopi*