Sabtu, 02 Agustus 2014

;}

karena maha bisa, tuhan bisa salah.
karena maha benar, kesalahan tuhan juga benar.
hahaha.
oh tuhan, kasihan sekali kau, kalau maha pendengar berarti pasti dan selalu mendengar. segala macam doa yang itu itu saja. bukakan hati si anu, lindungi di anu, hentikan ini, teruskan itu, limpahkan rahmat, mohon jalan beserta petunjuknya, ampunilah anu, berikan keadilan, berikan kedamaian, jauhkan susah dan bencana, sembuhkan sakit, bla, bla, bla.
tuhan memang maha sabar dan maha besar, kalau aku sudah kusumbat telingaku rapat rapat, atau kubuat semua orang yang berdoa jadi edan. hanya orang edan yang tak meminta apa apa, karena tak ingat apa apa. jika seluruh manusia yang menyebut dirinya umat tuhan jadi edan, dunia bakal lebih aman, tenang, damai.
terpujilah orang edan, mereka selalu sendirian, jalan sendiri, bicara sendiri, menangis sendiri, tertawa sendiri.
bermainpun sendiri, memperaminkan kelamin dan kotorannya sendiri. maka orang edan tak pernah merasa jijik atau kotor tentang apapun. tak butuh membersihkan diri atau yang lain, bukan karena tidak kotor, hanya tidak merasa kotor, tak paham atau lupa makna kotor, tak takut kotor. orang edan seolah tak merisaukan apapun. maka ada yang bilang, ini jaman edan, tidak edan tidak kebagian. hm, mungkin maksudnya baik. tidak edan tidak kebagian, jika susunan kalimatnya diubah maka sama dengan, edan pasti kebagian. orang edan tidak merisaukan keadilan tuhan. orang edan tidak meresahkan tuhan. sepertinya benar, tapi tak usahlah repot repot berdoa meminta jadi edan, kasihan tuhan*