Rabu, 23 Juli 2014

kembang api

kau menakjubkan. akhirnya kutuliskan dengan cara paling biasa. karena kau menkajubkan, kau tak akan kecewa membaca tulisanku yang biasa. itulah enaknya bicara denganmu, kau tak pernah menyela kalimatku, tak pula mencela. wajar saja aku jatuh cinta. sudah biasa, selalu biasa, maka aku bisa.
bisa pula bertanya, ada apa di antara kita, ruang, jarak, kerinduan. segala macam yang terasa terlalu alay untuk kita. aku tak sudi jadi sesuatu yang terlalu ini atau itu. kau memang menakjubkan, karena mengerti aku. tak mengertipun tak jadi soal selama aku merasa dimengerti. kau menakjubkan karena mengerti, aku tak mengerti. kutemukan kian banyak ketakjuban setelah kutuliskan kau menakjubkan dengan cara paling biasa. aku sedang menghibur, menyangkal atau membela diri, aku tak peduli. aku suka kaunyalakan api. kau menakjubkan, mengalahkan bintang bintang*