Rabu, 30 Juli 2014

*

bagaimana aku tahu isi kepalamu. aku tidak tahu. aku tidak meramal atau menebak apapun. aku hanya merasa melihat matamu setiap waktu. aku tidak tahu kenapa begitu. aku hanya berharap suatu saat, meski sekejap kau melihatku. dengan matamu, kaulihat kaulah isi kepalaku, tak ada otak di situ, tak ada apapun selain kau dalam kepalaku. kulihat kau tak peduli, tak resah sama sekali, aku menyayangimu tanpa memikirkan apapun*