Senin, 20 Oktober 2014

from love to love

subuh yang jernih. sebutir embun atau berapapun, yang jatuh pada sehelai daun, tidak butuh dikenang siapapun, tidak mengusir debu, tidak menghalangi kehangatan yang kelak menamatkan riwayatnya.
setiap kali kukatakan sayang padamu, begitu sering hingga tak terhitung, embun berjatuhan di mataku. sejuk, tidak menghapus kesalahan, tidak menemukan kebenaran. hanya singgah, seperti tempat dan waktu.
mengembalikan subuh yang jernih sepanjang hari*