Aku ingin
terjun ke kedalaman hatiku atau hatimu, yang manapun lebih pekat, paling pekat,
tak ada celah untukku dan keikhlasan bertemu pandang. Hanya aku dan entah. Oh
entah, kau menyanyangiku menyayangiku selalu tanpa menampakkan wajahmu. Kau yang
punya nama nama indah, kuberanikan menyapamu entah. Kau menyayangiku, mungkinkah
kau lebih sayang, jika aku tak ingat nama nama indahmu. Menyayangiku lebih dari
ibu yang melahirkanku. Menyayangiku lebih dari kusayangi anakku*