Salah satu
cara belajar menjadi manusia adalah melihat dan mengerti jejak air mata.
Sebutir air mata yang telah terjatuh dari sebuah wajah. Jatuh, setelah sebutir
air mata mengalir menyusuri wajah, lalu jatuh, pecah, ke tungkai, telapak kaki,
jemari kaki, lantai, atau tanah. Apakah
air mata sedih atau bahagia. Atau hanya air mata cinta. Air mata cinta, air
mata cinta tak berharga, tak ternilai harganya.
Salah dua,
masih entah
Kursi,
kursi, kursi, untuk semua hati, dengarlah di saat letih. Kursi tak mengalahkan siapa siapa. Kursi
hanya bernyanyi setelah membaca hati, seratus kali atau lebih. Menjelang pagi. Tuhan selalu baik hati*