Minggu, 01 Mei 2016

ampas

Pagi datang, bila mau biarlah dia membenahi dirinya. Membasuh wajah, merapikan meja, mengirimkan doa. Apakah surga hanya milik seseorang, beberapa atau semua orang. Tak apa tak ada surga, jika dapat menjadikan satu orang saja merelakan segala yang ada padanya tiada, tanpa meminta apapun sebagai gantinya. Seandainya surga membaca, mengabulkan doa doa, mengubahku menjadi udara, cahaya, atau air. Aku berkata, kau lebih tahu yang layak untukmu saat kau berkenan menyentuhku*