Deru atau
debur, ombak melontarkan tanya kepada jantung.
Detak atau
degup, jantung melarungkan tebakan ke
laut.
Lalu keduanya
diam, mendengarkan gelombang, mendengarkan kesepian meloncat dari laut ke rongga
dada, kemudian berbalik arah dan berlari kembali, menceburkan diri ke tengah
buih.
Jawaban atau
ikan, sepi menggumam, memandangi jejak pasir di kakinya sendiri.
Letih atau
bosan, bisikan jejak pasir memecah kesunyian.
Lalu,
matahari menguap lebar, menggeliat, mengacaukan barisan awan.
Banyak
pekerjaan menjelang musim hujan, awan menghanyutkan kesan, atau alasan, sebelum
berhamburan.
Jantung dan
laut berkejaran dalam lamunan sebuah sampan, terdengar suara bulan dari dalam
tidurnya*